Powered By Blogger

Sunday, August 28, 2016

SYAHWAT YANG TERMANJA

Disaat pagi yang indah ketika leka memberi ayam itik dan arnab makan jagung, nasi dan rumput respectively,  tiba tiba terlihat sesuatu yang mengejutkan di lantai reban.
Darah yang mengalir.
Ya, darah pekat mengalir disisi....

Aku nampak baby yang tak berdosa, terkulai layu.
Serius.
Terbaring kaku tanpa degupan nafas!

Ada sikit semut hitam yang mula mengerumuni tubuh itu!

Terkejut, terjelepok, terdiam seketika,
Badan yang dirasakn ringan terjatuh ditanah hitam.
Sakit, namun otak masih memcerna.
lantas teringat kisah semalam.

"Kau tak tahu macam mana nafsu binatang. Lebih kurang sama dengan nafsu manusia hari ini yang melayan shahwat di jalanan."
Nah, itulah dia nafsu binatang.
Masakan tidak pepatah melayu itu wujud!

Bangun, mencari kekuatan.
Bayi mati tanpa tahu siapa bapanya didepan mata.
Bukan ilusi kaca tv, tapi betul betul nyata.

Seekor, dua ekor, tiga ekor, empat ekor...
Sadis, barangkali mati keguguran akibat ibu yang berlari lari dikejar arnab jantan yang bernafsu binatang!

P/s: sedih sebenarnya bila pegawai2 seperti ini ajak dodoikan nafsu yang membara.
Aku pun manusia, tahu sangat bagaimana indah bermain dengan syahwat ni.
Jika budak masjid pun hanyut, kita yang iman senipis kulit bawang ni bagaimana?

#IniBaruCS
#wahaikadetberiman

No comments:

Post a Comment